Cara mengetahui masa subur wanita/masa subur perempuan :
1. Sistem kalender
- Bagi yang haid nya teratur, masa subur terjadi pada hari ke 13-15 sebelum tanggal haid yang akan datang.
- Bagi yang siklus haidnya tidak teratur. Pertama harus mencatat siklus haid yang telah lalu. Minimal 6 kali haid. Pada siklus haid dengan hari terlama dikurangi 11. Maka akan diperoleh hari/masa subur dalam siklus tersebut. Sedangkan siklus dengan jumlah hari terpendek dikurangi 8. Dan juga akan didapat hari masa subur dalam siklus terpendek tersebut. Contoh : siklus terpanjang 31 hari – 11 = 20, sedang siklus terpendek 26 hari – 8 = 18. Berarti masa subur terjadi antara hari ke 18 sampai ke 20. Simple kan?
2. Metode tes lendir
Metode tes lendir dilakukan untuk mengetahui perubahan serviks, yaitu dengan cara mengusap vulva (vagina bagian luar) dengan tisu. Yang perlu diuji meliputi 3 tahap yaitu sensasi, penampankan dan tes jari.
Sensasi yaitu dengan menguji rasa yang jelas. Lembab, kering, lengket, basah, licin, atau lubrikasi. Penampakan adalah tampilan dari serviks itu sendiri. Apakah putih, krem, buram, atau transparan. Tes jari yaitu menyentuh serviks dengan ujung jari. Mungkin elastis, atau mudah pecah, atau lembut, licin seperti putih telur yang mentah Selengkapnya tentang tes lendir bisa dibaca : http://muslimah.or.id/kesehatan-muslimah/bagaimana-menentukan-masa-subur.html
3. Metode mengukur suhu tubuh
Metode ini sedikit rumit. Pertama harus mengukur suhu tubuh si istri/wanita sejak hari pertama haid sampai haid berikutnya. Cek suhu tubuh ini dilakukan setiap pagi (baru bangun tidur). Dicatat setiap hari dan dihubungkan dengan garis seperti grafik. Masa subur adalah saat suhu tubuh akan naik 0.05-0.2 derajat celcius.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar