Entri Populer
-
Pijat refleksi termasuk salah satu metode penyembuhan atau terapi kesehatan yang tidak menimbulkan efek samping. Metode pijat refleksi ...
-
Hamil yang ditunggu-tunggu dan tidak Banyak perempuan (istri) yang bingung pada dirinya, hamil apa belom? Terutama yang sudah melakukan hu...
-
Info kanker otak – Tentu semua dari paham betul apa itu otak ( encephalon) bukan? Menurut Wikipedia.org Otak adalah pusat sistem saraf ...
-
111 Mitos Sex yang Menyesatkan Jika Anda bermasalah dengan seksualitas, berkonsultasilah kepada ahlinya. Jangan langsung mempercay...
-
Tendon Achilles berasal dari gabungan tiga otot yaitu gastrocnemius, soleus, dan otot plantaris. Pada manusia, letaknya tepat di bagian ...
-
Banyak obat kuat yang beredar di pasaran, namun tidak ada obat kuat yang seperti TRENGGINAS Herbal alami ini memiliki sejumlah keunggulan ...
-
Warna bisa bertindak seperti musik, mengirim pesan positif ke otak kita. Sadar atau tidak, kehidupan manusia dipengaruhi oleh warna. Wa...
-
Kanker Payudara Sudah sering mendengar nama ini kan kawan? so pasti. Karena nama ini sangat tidak asing ditelinga kita. Mendengar nama K...
-
Obat kuat seringkali di identikan dengan jamu atau obat pemati rasa yang dioleskan pada alat kelamin pria, namun ternyata , obat kuat itu ...
-
Memilik payudara yang indah dan montok merupakan impian dan idaman bagi setiap wanita, karena dengan memiliki payudara yang mon...
Sabtu, 19 November 2011
Penyebab penyakit kista
Penyakit yang tergolong tumor ini pada umumnya menyerang kaum hawa. Hal ini dikarenakan penyakit kista sendiri merupakan penyakit yang pada umumnya tumbuh di indung telur dan berisi cairan seperti balon. Namun kista tersebut tidak hanya tumbuh di ovarium/indung telur, melainkan bagian lain dapat tumbuh kista, misalnya saja usus, paru-paru maupun sampai otak. Kista tersebut terjadi karena terdapat penyumbatan sehingga menyebabkan penimbunan cairan. Pada penyakit ini tingkat keganasan dibagi menjadi dua macam, yaitu kista non-neoplastik dan kista neoplastik.
Kista non-neoplastik merupakan kista yang bersifat jinak atau tidak membahayakan biasanya akan menghilang dalam kurun waktu sekitar 2 hingga 3 bulan. Sedang neoplastik merupakan kista yang bersifat membahayakan dan dalam penyembuhannya harus di tangani oleh para medis hingga dioprasi, akan tetapi tergantung pada sifat dan ukuran kista tersebut. Sebagian besar penyakit ini tumbuh disebabkan perubahan kadar hormon pada saat produksi, pelepasan sel telur dari ovarium dan selama haid. Namun bagi anda yang pernah mengalami kista sebaiknya hati-hati walaupun penyakit tersebut sudah di tangani/oprasi, sebab penyakit tersebut dapat muncul kembali.
Penyakit ini juga dikatakan penyakit yang dapat diturunkan dari orang tua yang dalam sejarahnya pernah terjangkit penyakit ini. Penyakit kista dibagi menjadi empat yaitu Kista fungsional, cokelat (endometriosis), dermoid dan kista kelenjar (cystadenoma). Namun walaupun begitu penyakit kista dapat di cegah, yaitu dengan menjaga pola makan sehat (sayuran dan buah-buahan), menjaga pola hidup, rajin berolah raga, mejaga kebersihan (terutama kebersihan tubuh).
Walaupun penyakit ini terbilang jinak namun jika dibiarkan dapat berpotensi mejadi penyakit ganas. Sehingga jika sampai penyakit tersebut sudah mulai ganas perlu penanganan yang serius hingga di oprasi. Nah sebelum penyakit tersebut mulai ganas sebaiknya lakukan pencegahan terlebih dahulu. Seperti konsumsi makanan atau minuman yang memiliki antioksidan yang lebih.
Penyebab penyakit kista sendiri belum ditemukan secara pastinya, namun ada beberapa pemberitahuan yang mengatakan penykit tersebut disebabkan oleh radikal bebas (polusi udara atau debu). Polusi udara yang terdapat dioksin akan menurunkan daya tahan tubuh sehingga akan membantu timbulnya penyakit-penyakit termasuk kista. Selain dari radikal bebas juga ada fakto lainnya, yaitu makanan yang mengandung lemak berlebihan (lemak tidak sehat) sehingga mengakibatkan zat-zat lemak tidak dapat dipecah dalam proses metabolisme dan akan meningkatkan hormon testosteron.
Penyakit ini muncul pada umumnya ditandai rasa nyeri sewaktu haid, sering merasa ingin buang air besar/kecil dan jika penyakit tersebut mulai membesar akan terdapat benjolan pada daerah perut. Namun walaupun begitu penyakit kista juga dapat pecah, contohnya saat berhibungan suami istri jika pecah akan terasa nyeri pada penderitanya
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar