Entri Populer

Senin, 28 November 2011

Gejala dan penyebab gagal ginjal

Bagian tubuh yang mempunyai fungsi fital merupakan ginjal. Gijal adalah organ ekskresi yang bentuknya seperti kacang. Bagian dari sistim urin ini bermanfaat menyaring kotoran (terutama urea) dari darah dan membuangnya bersama dengan air dalam bentuk urin. Pada umumnya, terdapat sepasang ginjal yang terletak dibelakang perut, atau abdomen. Ginjal tersebut terletak di kanan dan kiri tulang belakang, di bawah hati dan limpa.
Setiap ginjal pada umumnya memiliki berat sekitar 150 gram dan berukuran 11 cm dengan ketebalan 5 cm pada orang dewasa. Pada ginjal, darah sebanyak 350 kali setiap hari dengan kecepatan 1,2 liter per menit, menghasilkan 125 cc fitrat glomerular per menitnya. Kecepatan glomerular inilah yang umumnya sering dipakai untuk melakukan tes terhadap fungsi ginjal.
Penyakit ini dapat pula menyerang siapa saja. Hal ini disebabkan fungsi organ ginjal mendapati penurunan sampai akhirnya ginjal tidak lagi mampu untuk bekerja menyaring pembuangan elektrolit pada tubuh seperti menjaga keseimbangan cairan zat kimia yaitu sodium dan kalium di dalam darah/ produksi urine. Dalam dunia kedokteran dikenal dua macam jenis serangan gagal ginjal, akut dan kronik.

Gejala 


Tanda dan gejala gagal ginjal akut antara lain:
- Bengkak pada mata
- Nyeri pinggang hebat (kolik)
- Kencing sakit
- Demam
- Kencing sedikit
- Kencing merah/darah
- Sering kencing
Kelainan Urin:
- Protein
- Darah/Eritrosit
- Sel Darah Putih/Lekosit
- Bakteri

Sedangkan tanda dan gejala gagal ginjal kronik antara lain:
- Lemas
- Nafsu makan kurang
- Mual/muntah
- Bengkak
- Kencing berkurang
- Gatal
- Sesak napas
- Pucat/anemi
Secepatnya konsultasi diri ke dokter apabila menemui gejala-gejala yang mengarah pada kelainan fungsi ginjal. Penanganan yang segera dan tepat dapat memperkecil resiko terkenanya penyakit ginjal.

Penyebab
Penyakit gagal ginjal ini dapat menyerang siapa saja yang menderita penyakit serius atau terluka dimana hal itu berdampak langsung pada ginjal itu sendiri yang mana secara perlahan-lahan berdampak pada kerusakan organ ginjal. Adapun beberapa penyakit yang sering kali berdampak terhadap kerusakan ginjal diantaranya :
  • Menderita penyakit kanker (cancer)
  • Penyakit Diabetes Mellitus (Diabetes Mellitus)
  • Penyakit tekanan darah tinggi (Hypertension)
  • Kelainan autoimun, misalnya lupus eritematosus sistemik
  • Adanya sumbatan pada saluran kemih (batu, tumor, penyempitan/striktur)
  • Kelainan ginjal, dimana terjadi perkembangan banyak kista pada organ ginjal itu sendiri (polycystic kidney disease)
  • Rusaknya sel penyaring pada ginjal baik akibat peradangan oleh infeksi atau dampak dari penyakit darah tinggi (glomerulonephritis).
Adapun penyakit lainnya yang dapat juga menyebabkan gagal ginjal apabila tidak segera ditangani, antara lain adalah: penyakit lainnya seperti penyakit Paru (TBC), Kehilangan carian yang mendadak banyak (muntaber, perdarahan, luka bakar), Hepatitis, Malaria, Preeklampsia, Sifilis, Obat-obatan dan Amiloidosis. Penyakit gagal ginjal berkembang secara perlahan ke arah yang semakin parah dimana ginjal sama sekali tidak lagi mampu bekerja sebagaimana fungsinya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar